This Is My Story: Broker Terkenal
In 2030, aku akan menjadi broker terkenal. Yes, orang yang mengurusi saham, surat obligasi seseorang. Gedung Bursa Efek Jakara adalah tujuanku dan my dream adalah penuntunku.
In 2030, everybody will know me as stock guru. They will ask me for some solution. It's what i'm looks like in 2030
Money... bukanlah yang aku cari. Fame… bukanlah yang aku cari juga. Aku hanya ingin mencapai mimpiku. I want to be a person with vision not a dreamer. Seorang broker memang selalu berhubungan dengan uang, tapi bukan orang yang cinta money. Tapi seorang broker adalah orang yang senang bersosialisasi. Di trading room, dengan broker lain atau dengan client. Dengan tatap muka atau dengan telepon.
I don’t care kalau orang bilang aku matre. Karena aku tidak cinta uang. I don’t care kalau orang memanggilku Mr.Saham. Karena aku tidak mengincar title itu. I don’t care kalau orang menilai kalau aku aneh. I just believe my dream. As the song says “ Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia belarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya…”
Mimpi tanpa aksi adalah rubbish. Akupun akhirnya sering googling. Agar aku mengerti, akupun belajar Bhs.Inggris di EF agar aku bisa lebih mudah menggapai mimpiku , belajar dan agar mengerti saham-saham Wall Street & saham-saham lainnya. Akupun sering membuka www.englishfirst.co.id
Why should I stress? Why should I think it’s impossible? If you think it is impossible, it is impossible. If you think it isn’t impossible, it isn’t impossible. But remember, semua mimpi harus dibarengi dengan aksi. If you think you can be a superman. You can. But you need to train hard to fly or invent a jetpack. Catch your dream, jump, fly, and cross the storm till you catch it. Jangan pernah takut untuk bermimpi. Our dream is our leader to catch success.
To judges: Please choose me because my dream is quite unique and my story is very giving inspiration.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar